Selasa, 20 Desember 2011

http://www.ziddu.com/download/17882951/LaporanAkhirTP3.rar.html
teman2 TPKU ini contoh laporan TP yang benar menurut pak ardi tinggal dibuat per bab sesuai dengan pembagian masing2


Diganti sesuai dengan Tema TP kita terimakasih silahkan di download.

Minggu, 26 Juni 2011

MAKALAH SISTEM OPERASI TENTANG LINUX


MAKALAH SISTEM OPERASI
SISTEM OPERASI PADA LINUX



OLEH       :

1.Kusworo Bayu Kusumo (kusworobayu1.blogspot.com) (09018302)
2.Darwis Lukmanto  ( blog.uad.ac.id/darwislukmanto/ )  (09018249)
3.Okki Setya  (blog.uad.ac.id/okky/ )                                  (09018233)


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2010



SISTEM OPERASI PADA LINUX

Linux Dan Sejarahnya
Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer untuk computer, Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric. Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang
menggunakan sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi. Linux mendukung banyak perangkat keras komputer, dan telah digunakan di berbagai peralatan dari komputer pribadi, superkomputer dan sistem benam (embedded system), seperti telepon seluler (Ponsel) dan perekam video pribadi. Pada awalnya, Linux dibuat, dikembangkan, dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini Linux telah mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti IBM dan Hewlett-Packard. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX proprietari, serta faktor keamanan dan kestabilannya dibandingkan dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas
keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Linux ini disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General Publi License (GPL), yang berarti source code Linux juga tersedia bagi publik. Linux dikembangkan oleh perorangan maupun kelompok yang bekerja secara sukarela. Para pengembang Linux memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan tukar-menukar kode, melaporkan bug, dan
membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik biasanya bergabung dalam pengembangan Linux ini. Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada tahun 1991 di Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX di Internet. Linux ini bisa diperoleh dari beberapa distribusi yang umum digunakan, misalnya RedHat, Debian, Slackware, Caldera, Stampede Linux, TurboLinux dan lain-lain. Sejarah linux UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang mengawali lahirnya Linux ke dunia ini. UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang ada saat ini. 

untuk lebih lanjutnya silahkan download makalah di link download dibawah ini :

http://www.ziddu.com/download/15499970/MAKALAHSISTEMOPERASI.docx.html

Kamis, 07 April 2011

tugas kelompok Komdat Jarkom Kelas E


NAMA KELOMPOK :
Kusworo Bayu Kusumo (09018302)
Darwis Lukmanto (09018249)
Okki setya A P (09018233)
Fitrayadi (09018237)
Kelas  : E
JAWABAN PERTANYAAN DAN MAKALAH
1.A. OSI merupakan kepanjangan dari Open System Interconnection Di tahun 1984 ISO (Internasional Standarizaation organization) mengeluarkan solusi untuk memberikan standarisasi kompabilitas jaringan-jaringan sehingga tidak membatasi komunikasi antar produk maupun teknologi dari vendor yang berbeda.Brikut ini adalah gambaran OSI Layer :
1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.
2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

Contoh OSI dari Connection Internetworking Protocol adalah :
a. ICMP (Internet Control Message Protocol) bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memperhatikan perhatian khusus
b. ARP (Address Resolution Protocol) bertugas menemukan hardware address suatu host dengan alamat IP tertentu
c. RARP (Reverse Address Resolution Protocol) bertugas menerjemahkan hardware address menjadi IP address suatu host.
d. IP (Internet Protocol) bertugas untuk menyediakan cara terbaik untuk membawa datagram dari sumber ketujuan, tanpa memperdulikan apakah mesin yang bersangkutan berada pada jaringan yang sama atau tidak, atau apakah terdapat jaringan-jaringan lainnya antara sumber dengan tujuan atau tidak.


1 B. TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah :
  1. IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
  2. TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
  3. Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.Backbone: Jaringan besar yang menghubungkan antar jaringan lainnya. Contoh : NSFNET yang merupakan jaringan backbone dunia di Amerika, EBONE yang merupakan jaringan backbone di Eropa, dan lainnya, Jaringan regional, contoh: jaringan antar kampus, Jaringan yang bersifat komersial dimana menyediakan koneksi menuju backbone kepada pelanggannya,Jaringan lokal, contoh: jaringan dalam sebuah kampus.
4.* Application Layer (proses-ke-proses): Ini adalah ruang lingkup dalam aplikasi yang membuat data pengguna dan mengkomunikasikan data ini untuk proses lain atau aplikasi pada lain atau host yang sama. Para mitra komunikasi yang sering disebut rekan-rekan. Ini adalah di mana "tingkat tinggi" protokol seperti SMTP, FTP, SSH, HTTP, dll beroperasi.
    * Transport Layer (host-to-host): The Transport Layer merupakan rezim jaringan antara dua host jaringan, baik di jaringan lokal atau pada jaringan remote dipisahkan oleh router. Layer Transport menyediakan antarmuka jaringan seragam yang menyembunyikan topologi aktual (layout) dari koneksi jaringan yang mendasarinya. Ini adalah di mana aliran-kontrol, koreksi kesalahan, dan protokol koneksi ada, seperti TCP. Ini membahas layer dengan pembukaan dan menjaga hubungan antara host Internet.
    * Internet Layer (internetworking): Layer Internet memiliki tugas pertukaran datagram melintasi batas-batas jaringan. Oleh karena itu juga disebut sebagai lapisan yang menetapkan internetworking, memang, mendefinisikan dan menetapkan Internet. Lapisan ini mendefinisikan struktur pengalamatan dan routing digunakan untuk protokol TCP / IP. Protokol utama dalam lingkup ini adalah Internet Protocol, yang mendefinisikan alamat IP. Fungsinya dalam routing adalah untuk transportasi datagrams ke router IP berikutnya yang memiliki konektivitas ke jaringan yang lebih dekat ke tujuan data akhir.
    * Link Layer: layer ini mendefinisikan metode jaringan dalam lingkup dari link jaringan lokal di mana host berkomunikasi tanpa intervensi router. Lapisan ini menjelaskan protokol yang digunakan untuk menggambarkan topologi jaringan lokal dan interface yang diperlukan untuk mempengaruhi transmisi datagram Internet Lapisan ke host berikutnya-tetangga. (Bdk. OSI Layer Data Link).

Internet Protocol Suite dan stack protokol berlapis desain yang digunakan sebelum model OSI didirikan. Sejak saat itu, TCP / IP model telah dibandingkan dengan model OSI dalam buku-buku dan ruang kelas, yang sering terjadi dalam kebingungan karena kedua model menggunakan asumsi yang berbeda, termasuk tentang kepentingan relatif dari layering ketat.


UNTUK MAKALAHNYA SILAHKAN DOWNLOAD DI LINK INI


http://www.ziddu.com/download/14502658/IpAddrestugasjarkom.docx.html 

Selasa, 05 April 2011

Tugas kelompok tentang Perusahaan Software di Afrika


PrismTech Corporation

Prismtech Corporation adalah perusahaan software yang berada di Afrika Selatan. PrismTech didirikan pada tahun 1992 dan merupakan kelompok swasta yang diadakandengan operasi AS yang berbasis di Boston, MA dan operasi Eropa di Inggris,Belanda dan Perancis.
PrismTech diakui sebagai pemimpin di middleware kinerja kritis dan jasa terkait lainnya termasuk CORBA, Distribusi Data Service (DDS), dan Software Defined Radio(SDR). Perusahaan mengembangkan, pasar, dan mendukung berbagai kinerja tinggi,produk middleware standar-compliant, dan biaya-efektif yang lebih lanjut dibedakan menurut kemampuan mereka yang unik teknis dan alat-alat produktivitas maju.
Salah satunya juga dalah dengan adanya kerja sama yang dilakukan PersmTech Teknologi seperti contoh berikut Selama hampir dua dekade, Prism Teknologi Litigasi telah menjadi penasehat terpercaya untuk perusahaan dan firma hukum. Prism menyediakan layanan yang span siklus litigasi dari manajemen arsip dan penilaian kasus dini untuk produksi dan presentasi. Prism tim adalah terdiri dari ahli dalam memanfaatkan teknologi untuk memberikan strategi dan solusi untuk litigasi dengan fokus pada manajemen penemuan elektronik. Prism didirikan oleh dan berada di bawah arahan Mandi Ross, pemimpin yang diakui dalam industri dukungan litigasi.

Produk PrismTech's mengaktifkan komunikasi-event, end-to-end Quality-of-Service,dan optimalisasi lunak yang diperlukan untuk terbaik memanfaatkan sumber dayakomputasi yang tersedia untuk menyinkronkan peristiwa, skalabilitas sistem pendukungdan memaksimalkan kelincahan sistem.

Differentiators produk PrismTech adalah yang paling-sangat dihargai di pasar yangmembutuhkan sistem bisnis penting dan mission-critical. Sistem ini meresap dalamsejumlah pasar vertikal, seperti Telecom, Mil / Aero, Keuangan, Utilitas, Transportasi,dan Civil Administration. Pelanggan PrismTech's merupakan daftar yang mengesankanintegrator sistem utama, OEM, dan ISV, termasuk banyak perusahaan Fortune 500Global.

Dalalam hal ini PrismTech teknologi telah membuat beberapa software dan mendukung perusahaan software yang lainnya diatas perlindungan Prismtech yang telah diakui sebagai pemimpin perusahaan untuk produktivitas yang lebih maju. Software-software tersebut adallah sebagai berikut Software Middleware, Open Source, CORBA, DDS, Data Distribusi Layanan, SDR,Software Defined Radio, Software Komunikasi Arsitektur, SCA, JTRS, Pelatihan, ORB,Keamanan, real time, tertanam, perusahaan, SOA.
Produk-produk software tersebut ikembangkan dengan kemampuan tenaga ahli yang cukup tinggi seiring dengan perkembangan jaman yang semakin meluas,untuk itu diadakannya inovasi-inovasi untuk kebutuhan user.
Dari penjelasan tersebut kami akn menjelaskan produk-produk yang telah di buat oleh Prismtech corporation yang saat ini masih ada penggunaannya dan masih sangat bisa untu dikembangkan. Berikut adalah software yang ada atau yang telah di bat oleh PrismTech Teknologi.
a.       (CORBA Middleware) OpenFusion
OpenFusion PrismTech's menyediakan berbagai produk yang paling komprehensifmiddleware CORBA tersedia dari vendor manapun: dari ORB ultra-low-profil di FPGAdan DSP untuk komputasi tertanam, melalui fitur lengkap Real-Time ORB untuk sistem perusahaan yang paling menuntut.
Ultra Kecil tertanam ORB CORBA / eCORBA Real-Time MiddlewareC, C + +, Java,ADA, VHDLOpen Sumber dan Komersial implementationCORBA Jasa COS termasukLightweightCORBA pada FPGA, DSP, GPPNotification, Menamai, Trading, LogHighKinerja CORBAOpenFusion, TAO, Jacorb, e * ORB
.
Penjelasan mengenai software middleware akan ada dalam hal yang dijelaskan seperti apa yang ada di bawah ini.
DDS adalah jaringan middleware yang menyederhanakan pemrograman jaringan yang kompleks. Ini menerapkan mempublikasikan / berlangganan model untuk mengirim dan menerima data, peristiwa, dan perintah di antara node. Node yang memproduksi informasi (penerbit) membuat "topik" (misalnya, suhu, lokasi, tekanan) dan mempublikasikan "sampel." DDS menangani pengiriman sampel ke semua pelanggan yang menyatakan minat pada topik itu.

DDS menangani semua tugas transfer: Pesan menangani, data marshalling dan demarshalling (sehingga pelanggan bisa pada platform yang berbeda dari penerbit), pengiriman, kontrol aliran, retries, dll Setiap node bisa menjadi penerbit, pelanggan, atau keduanya secara bersamaan.

DDS mempublikasikan-model berlangganan hampir menghilangkan pemrograman jaringan kompleks untuk aplikasi terdistribusi.

DDS mendukung mekanisme yang melampaui dasar-berlangganan menerbitkan model. Manfaat utama adalah bahwa aplikasi yang menggunakan DDS untuk komunikasi mereka sepenuhnya dipisahkan. Sangat sedikit desain waktu harus dihabiskan tentang bagaimana untuk menangani interaksi bersama mereka. Secara khusus, aplikasi yang tidak pernah membutuhkan informasi tentang aplikasi peserta lainnya, termasuk keberadaan mereka atau lokasi. DDS secara otomatis menangani semua aspek pengiriman pesan, tanpa memerlukan intervensi dari pengguna aplikasi, termasuk:

    * Menentukan siapa yang harus menerima pesan,
    * Mana penerima berada,
    * Apa yang terjadi jika pesan tidak dapat dikirim.

Hal ini dimungkinkan oleh fakta bahwa DDS memungkinkan pengguna untuk menentukan Quality of Service (QoS) parameter sebagai cara untuk mengkonfigurasi mekanisme otomatis-penemuan dan menentukan perilaku yang digunakan saat mengirim dan menerima pesan. Mekanisme dikonfigurasi di muka dan tidak memerlukan usaha lebih lanjut pada bagian pengguna. Dengan bertukar pesan dengan cara yang benar-benar anonim, DDS sangat menyederhanakan didistribusikan desain aplikasi dan mendorong modular, program terstruktur dengan baik.

DDS juga secara otomatis menangani hot-swapping penerbit berlebihan jika primer gagal. Pelanggan selalu mendapatkan sampel dengan prioritas tertinggi yang datanya masih berlaku (yaitu, yang masa berlaku yang ditentukan penerbit belum kedaluwarsa). Secara otomatis beralih kembali ke utama ketika sembuh juga. DDS tersedia dari vendor yang berbeda dengan Ada, C, C + +, C #, dan Java API.


b.      Spectra (Software Defined Radio - SDR)
Spectra adalah garis luas produk perangkat lunak dan layanan penargetan SoftwareDefined Radio (SDR) 
penjelasan  yang akan berikan mengenai software  SDR ini adalah sebagai berikut dan agar mudah di mengerti  Software Defined Radio merupakan peralatan digital yang diprogram untuk menghasilkan pemroses sinyal transmit dan receive informasi baseband pada radio frekuensi. Dengan lebih menerapkan fungsi-fungsi yang ada di dalam software dibandingkan dengan pendekatan hardware secara tradisional, sistem radio akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar, sehingga mampu menawarkan solusi potensial untuk interoperabilitas, jaringan yang fleksibel dan dinamis, serta pengurangan biaya operasi. Dengan menggunakan SDR diharapkan didapatkan fleksibilitas, umur yang lebih panjang, kemudahan pengupgrade- an, global mobility, multifungsi dapat mendukung terhadap perbedaan frekuensi, perbedaan tipe modulasi, dan perbedaan bandwidth. Pada umumnya suatu penerima mempunyai integrated circuit untuk menjalankan proses demodulasi sinyalsinyal tertentu yang telah dimodulasi. Perubahan pada skema modulasi juga akan menyebabkan perubahan integrated circuit pada penerima. Oleh karena itu, agar sinyal-sinyal dengan skema modulasi yang berbedabeda tersebut dapat didemodulasi dengan baik oleh penerima maka dibutuhkan jumlah circuit yang lebih banyak. Metode ini sangat tidak efektif karena memakan biaya sangat mahal dan menghabiskan ruang. Sistem SDR dapat mengkonversi fungsi demodulasi dari hardware tersebut ke dalam sebuah realisasi software, sehingga tidak diperlukan perubahan pada integrated circuit di sisi penerima. Alat-alat seperti DSPs (Digital Signal Processors) dan FPGAs (Field Programmable Gate Arrays) dipakai dalam SDR untuk melakukan fungsi software processing.
c.       Perangkat Lunak Komunikasi Arsitektur (SCA)
ini adalah perangkat lunak yang digunakan dalam komunikasi arsitektur yang dgunakan dalam gelombang radio atau biasa disebut pengirim sinyal sehingga sinyal tersebut dapat diterima dalam hal ini yang sering dilakukan adalah dalam penggunaan radio seperti penjelasan yang telah ada dalam (SDR) diatas tapi mempunyai perbedaan,meskipun mempunyai peranan yang sama dalam pengembangan komunikasi. Ini adalah penjelasan mengenai perangkat lunak Komunikasi Arsitektur atau yang sering kita sebut dengan (SCA).
Fungsi dan upgrade dari Joint Tactical Radio System (JTRS) dibangun di atas Perangkat Lunak Komunikasi Arsitektur (SCA). Ini SCA adalah kerangka arsitektur terbuka yang menceritakan desainer bagaimana elemen-elemen perangkat keras dan perangkat lunak adalah untuk beroperasi di harmoni dalam JTRS. Hal ini diatur struktur dan pengoperasian JTRS, memungkinkan radio diprogram untuk memuat bentuk gelombang, aplikasi berjalan, dan jaringan ke dalam sistem yang terintegrasi. Rancangan yang digunakan insinyur dokumen SCA definisi hanya sebagai arsitek atau perencana menggunakan kode bangunan lokal untuk merancang dan membangun rumah.

SCA tidak mengatakan desainer bagaimana merancang peralatan mereka dan program. Dengan demikian, radio JTRS compliant dan sistem jaringan, apabila didesain sesuai dengan SCA, akan memenuhi standar JTRS untuk interoperabilitas, seperti pipa yang dirancang atau sistem listrik akan bertemu kode lokal untuk konstruksi dan keselamatan.

Bentuk gelombang aplikasi perangkat lunak, termasuk Wideband Jaringan Oktaf (WNW), layanan jaringan, dan set radio diprogram (misalnya, kotak radio tradisional) membentuk himpunan JTR.
JTR menetapkan, ketika jaringan dengan set JTR lain, menjadi JTRS. The SCA Hardware (HW) Kerangka memberikan desainer dengan spesifikasi desain minimal yang harus dipenuhi oleh perangkat keras. Spesifikasi ini menjamin perangkat lunak yang ditulis dengan pedoman SCA akan berjalan di hardware SCA compliant. Software serupa spesifikasi disediakan untuk aplikasi perangkat lunak. Kerangka inti memberikan lapisan abstraksi antara aplikasi gelombang dan set JTR, memungkinkan aplikasi port untuk set JTR beberapa vendor.
SCA sehingga membuat aturan pengembangan kumpulan difokuskan pada set radio rinci, gelombang dan standar pengembangan perangkat lunak dan spesifikasi yang menggambarkan apa yang harus membangun untuk membuat sistem interoperable dan untuk memiliki peralatan dipertukarkan, perangkat lunak dan komponen jaringan lainnya. The JTRS terdiri dari gelombang loadable, set radio, dan manajemen jaringan. Radio set diikat bersama-sama ke dalam sistem menggunakan prosedur manajemen jaringan dan bentuk gelombang membentuk JTRS. Semua komponen dari JTRS (yaitu, bentuk gelombang, hardware, jaringan manajemen perangkat lunak dan perangkat keras jaringan) akan SCA compliant.

Perangkat Lunak Komunikasi Arsitektur (SCA) mendefinisikan interface standar yang memungkinkan aplikasi gelombang untuk berjalan di set beberapa hardware. The SCA mendefinisikan Framework Core (menyediakan lingkungan operasi standar) yang harus dilaksanakan pada setiap set JTR.
Interoperabilitas antara perangkat radio ditingkatkan karena software gelombang yang sama dapat dengan mudah porting ke semua set JTR.

Standardisasi adalah kunci dan dua kegiatan yang terus-menerus untuk memastikan bahwa SCA diterima secara luas sebagai standar sistem radio definisi diprogram. Pertama, JPO itu telah bekerja sama dengan Software Defined Radio Forum (SDRF) untuk melibatkan keahlian mereka dalam pengembangan SCA. The SDRF bukan badan standar sendiri. Namun, kelompok mengadopsi SCA sebagai suatu badan kerja cukup dewasa untuk pindah ke tubuh standar formal, dalam hal ini Object Management Group (OMG). FY00 ini terjadi ketika SCA berada di v1.0. Sejak saat itu SDRF dan OMG mengembangkan hubungan penghubung formal untuk bantuan lebih lanjut standarisasi dari SCA.


Dari data yang ada diatas dapat dikatakan bahwa Persmtech adalah salah satu perusahaan software yang berkembang dalam waktu yang cukup singkat dan menghasilkan berbagai macam software dengan inovasi yang ada dalam software tersebut. Sehingga tak jarang Prismtech dijuluki sebagai pedagang internasional yang diakui sebagai pemimpin dalam mengembangkan usaha-usaha perusahaan software yang lebih kecil dan memberikan distribusi solusi terhadap perusahaan yang akan bekerja sama dengan PrismTech teknologi. Tidah heran jika Prismtech memiliki peran penting dalam pengembangan perangkat lunak dengan volume yang tinggi,sebagai kerja sama antara produsen dengan  produsen perangkat lunak yang lain sehingga saling menguntungkan,yaitu Produsen-produsen yang antara lain adalah produsen seperti  Microsoft, Symantec, Adobe, Crystal, Panda, Veritas, Macromedia dan banyak lagi.

untuk mendownload file silahkan menggunakan link dibawah ini